Klaim #2:
Ada sebuah bukti dimana Torah di gunakan sebagai kata bentuk plural (Torot), lalu bagaimana Karaite dapat mengklaim bahwa tidak ada referensi untuk dua Torah di dalam Kitab suci.
Respon :
Sementara kata Torah tidak pernah muncul di dalam bentuk kata plural di dalam Kitab ibrani, istilah Torah di dalam keseluruhan artinya adalah kumpulan Hukum-hukum yang di berikan oleh Elohim, hanya di gunakan dalam bentuk kata singular. Bandingkan dengan ayat untuk melihat perbedaan antara yang di gunakan dalam perkataan dalam arti perintah yang spesifik melawan yang di gunakan dalam arti kumpulan Hukum-hukum ilahi.
Ayat tipe 1: Perkataan Torah di gunakan dalam bentuk kata singular untuk mengacu kepada Torah, kumpulan instruksi Elohim: Dan Moshe menulis Hukum ini (Torah), dan menyerahkannya kepada imam imam, anak-anak Lewi……..(Ul 31:9)
Disini perkataan Torah di terjemahkan sebagai Hukum, mengacu kepada pekjerjaan yang lengkap yang Elohim perintahkan Moshe untuk menulisnya.
Istilah Torah tidak pernah di gunakan bentuk plural ketika di temukan di dalam tipe ayat 1. Untuk lebih lagi dari tipe ayat-ayat, lihat Alan mengapa Karaite menolak Hukum lisan di atas.
Ayat Tipe 2: Bentuk singular dari torah di gunakan dalam arti sebuah perintah yang spesifik, bukan mengacu kepada keseluruhan Torah: Dan inilah instruksi (torah) tentang orang nazir,ketika hari kenazirannya di genapi, dia harus membawa persembahan ke pintu kemah pertemuan. (Bilangan 6:13)
Sekalipun kata Torah di gunakan dalam bentuk singular tidak mengacu kepada kumpulan instruksi Elohim, itu tidak mengacu kepada Torah dengan huruf besar T. Ayat tipe 2 mengacu kepada hukum-hukum yang spesifik seperti tentang binatang, individu, atau grup. Ayat yang lebih untuk tipe ini, lihat Bilangan 5:29-31, imamat 7:1, dan imamat 11:46-47.
Ayat Tipe 3: Bentuk plural dari kata torah di gunakan dalam artian yang lain berkaitan pada Torah secara keseluruhan: Inilah ketetapan ketetapan dan peraturan peraturan dan hukum hukum yang telah YHWH buat antara Dia dan bani Israel di gunung sinai dengan perantaraan Moshe. (Imamat 26:46)
Di sini perkataan torah digunakan dalam bentuk plural: Namun demikian, torah ini dengan baik di bedakan dari torah tipe ayat 1, itu tidak mengacu kepada Torah dengan huruf besar T. Bahwa ayat ini menggunakan kata torah untuk mengartikan instruksi umum atau pengajaran yang terkandung di dalam Torah yang hanya merupakan penafsiran secara kontekstual yang logik. Semua ayat yang mengacu pada plural torah adalah tipe ini. Ini tidak dapat mengacu kepada Oral Torah/hukum Lisan. Untuk ayat lain dari tipe ini, lihat Keluaran 18:20 dan Nehemiah 9:13. Singkatnya, istilah torah artinya Pengajaran, instruksi, hukum.
Itu tidak dapat mengacu kepada hukum yang spesifik, seperti di dalam Dan inilah torah persembahan penghapus salah (Imamat 7:1), atau ini juga dapat mengacu pada kumpulan keseluruhan hukum ilahi, seperti dalam : Kitab Torah Moshe. (Yoshua 8:31) Ketika hal ini muncul dalam bentuk plural seperti torot ini biasanya di dalam rangkaian perkataan untuk hukum-hukum yang spesifik (satu pengecualian Daniel 9:10 dari konteks ini jelas mengacu kepada instruksi ilahi dan bukan kumpulan yang banyak dari instruksi Tuhan): Dan memberikan mereka peraturan-peraturan yang adil dan hukum hukum (torah) yang benar,ketetapan ketetapan, dan perintah-perintah yang baik. (Nehemia 9:13)
Di dalam pernyataan terakhir perkataan torah adalah persamaan kata untuk perintah dan ketetapan dll.
Dan mengacu kepada hukum yang spesifik, bukan kumpulan keseluruhan dari instruksi Tuhan.
Untuk setiap orang yang menafsirkan ayat ini sebagai Oral Torah/Hukum Lisan mereka harus mengusulkan bahwa ketetapan dan perintah-perintah mengacu kepada keseluruhan Hukum (setidaknya 4 dari keduanya adalah plural!).
Ayat tipe 3 masuk akal jika semua dari istilah istilah ini mengacu kepada hukum-hukum yang spesifik dan bukan kumpulan-kumpulan instruksi Tuhan.